BELAJAR ILMU ISLAM SECRETS

belajar ilmu islam Secrets

belajar ilmu islam Secrets

Blog Article

+ - عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما قال: "ما السماوات السبع والأرضون السبع في كَفِّ الرحمن إلا كَخَرْدَلَةٍ في يد أحدكم".

Maka sesungguhnya huruf summa dalam ayat ini (Al-Baqarah: 29) hanya untuk menunjukkan makna 'ataf khabar kepada khabar, bukan 'ataf fi' il kepada fi'il yang lain. Perihalnya sama dengan perkataan seorang penyair:

Jadi ada tujuh dimensi dalam alam, dan ini mungkin yang dimaksud dengan langit yang tujuh lapis. Tetapi masalahnya adalah dalam perjalanan Mi'raj Nabi Muhammad ﷺ, beliau melalui lapis demi lapis dari langit itu secara serial, dari lapis pertama ke lapis kedua dan seterusnya sampai lapis ketujuh dan akhirnya keluar alam makhluk menuju Sidratil-Muntaha.

Allah SWT menyebutkan bukti penciptaanNya dan apa yang mereka saksikan serta menyebutkan bukti lain yang mereka saksikan berupa penciptaan langit dan bumi. Allah SWT berfirman, (Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit) yang dimaksud adalah langit dan makna dari istiwa’ di sini mengandung makna qashdi dan makna iqbal karena ditambah dengan "ilaa". Dan ayat (lalu dijadikan-Nya tujuh langit) maknanya yaitu lalu Dia menjadikan langit menjadi tujuh.

" Supaya kamu duduk di atas punggungnya" (QS. Az-Zukhruf : 13)" Dan juga terkadang berarti, bermaksud, sebagaimana bila dijadikan kata kerja muta’addi (transitif) dengan “ilaa” yaitu kepada, sebagaimana yang ada pada ayat ini. Maksudnya ketika Allah ta’ala telah menciptakan bumi, Dia bermaksud menciptakan langit dan dijadikannya tujuh langit, maka Dia menciptakannya, menyeimbangkannya dan mengukuhkannya, dan Allah MahaTahu akan segala sesuatu, Dia mengetahui apa yang masuk dalam bumi dan apa yang keluar darinya, mengetahui apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya, dan Dia mengetahui juga apa yang kalian sembunyikan dan apa yang kalian perlihatkan, dan Dia mengetahui yang rahasia dan yang tersembunyi.

Paragraf di atas merupakan Surat At-Talaq Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan penting dari ayat ini. Didapati sekumpulan penjelasan dari kalangan ahli tafsir mengenai isi surat At-Talaq ayat 12, sebagiannya seperti di bawah ini:

Uraian ini biasanya dipahami sebagai penuturan si penulis tentang pengalaman pribadinya dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga, dan terkesan mencerminkan keyakinan umat Yahudi maupun umat Kristen pada abad pertama bahwa alam Firdaus bukan berlokasi di petala langit tertinggi melainkan di petala langit lainnya.

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ وَمِنَ ٱلْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ ٱلْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَىْءٍ عِلْمًۢا

Bahkan para pakar mengatakan, musnahnya dinosaurus dari bumi sekitar 3 juta tahun lalu juga disebabkan karena tabrakan antara bumi dan meteor raksasa.

Jika seandainya semua pohon di bumi dijadikan sebagai pena dan lautan menjadi tintanya dan ditambahkan TUJUH lautan lagi, maka tak akan habis Kalimat Allah….

Meski begitu ada juga mufasir yang menjelaskan jika https://tujuhlangit.com/ makna dari kata tersebut masih menjadi rahasia Allah dan belum diketahui pasti oleh segenap umat manusia.

Di dalam kisah yang agak lebih rinci di dalam hadits disebutkan bahwa Sidratul Muntaha dilihat oleh Nabi setelah mencapai langit ke tujuh. Dari kisah itu orang mungkin bertanya-tanya di manakah langit ke tujuh itu.

Alladzii khalaqa sab'a samaawaatin tibaaqam maa taraa fii khalqir rahmaani min tafaawut. Farji'il basara hal taraa min futuur.

[نقل الألباني تصحيحه عن ابن تيمية ولم يتعقبه] - [رواه عبد الله بن الإمام أحمد لكن بلفظ: "في يد الله" وابن جرير الطبري والذهبي] المزيــد ... ...

Report this page